Serangan Jantung

Serangan jantung

Serangan jantung, secara medis disebut infark miokard, adalah kondisi di mana pasokan darah menuju ke jantung terhambat. Ini adalah kondisi medis darurat yang biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah atau penumpukan lemak, kolesterol, dan unsur lainnya. Gangguan aliran darah ke jantung ini bisa merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa berakibat fatal.

Berdasarkan data statistik, WHO menyebutkan penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh orang didunia nomor 1, yang tentu saja telah merenggut banyak nyawa di berbagai belahan dunia. Dari data yang diperoleh di tahun 2008 saja ada 7,25 juta orang yang ada didunia meninggal akibat penyakit jantung, jika dipersentasikan pada tahun tersebut dengan total keseluruhan kematian di tahun tersebut jumlanya sekitar 12,8%. Sedangkan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari total 41.590 angka kematian yang ada di Indonesia, 21,1 persen dari 41.590 disebabkan oleh stroke dan 19,1, persen akibat penyakit jantung dan koroner. Tentu saja dengan data tersebut penyakit jantung merupakan penyakit yang mengkhawatirkan dan perlu diwaspadai oleh setiap orang.

Gejala

Berikut ini adalah gejala yang mungkin muncul pada penderita serangan jantung:

  1. Sakit Pada Bagian Kepala, Sakit pada bagian kepala jika terkena sinar matahari juga bisa saja merupakan ciri seseorang bermasalah dengan jantungnya. Pengaruh ini bisa saja menimbulkan denyut jantung lebih lambat atau lebih cepat. Pada wanita juga harus waspada jika mengalamai sakit migrain karena menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Academy of eurology sakit kepala pada penderita penyakit jantung bisa saja akibat dari terjadinya penyimpanan sirkulasi darah.
  2. Nyeri Dada, ciri awal orang terkena penyait jantung bisa saja dari gejala nyeri pada bagian dada, namun nyeri dada tidak hanya merupakan gejala awal penyakit jantung, bisa saja karena penyakit lainnya. Namun untuk memastikan hal tersebut maka kita harus berhati-hati dan segera memeriksakan diri pada dokter ahlinya. Nyeri dada pada seseorang yang terkena serangan jantung karena penyumbatan arteri yang mengakibatkan darah tidak dapat mengalir menuju seluruh tubuh.
  3. Sakit Pada Bagian Tubuh, karena arteri tersumbat menimbulkan sakit pada bagian tubuh tertentu seperti jika pada wanita akan merasakan sakit pada tangan bagian kiri atau kanannya sedangkan pada laki-laki pada bagian kirinya, selain pada bagian tangan, bagian tubuh yang sering terasa sakit adalah bahu, punggung siku dan juga leher yang sewaktu-waktu datang dan juga pergi.
  4. Merasa Mudah Lelah, seperti pada gejala penyakit anemia, ciri penyakit jantung salahsatunya juga adalah merasa lelah padahal seseorang tersebut baru saja bangun tidur dan tidak melakukan aktivitas berat apapun. Jika hal ini terjadi tentu saja harus segera mengkonsultasikannya dengan dokter untuk memastikan keadaaan tubuh.
  5. Sesak Napas, jika seseorang mengalami sesak napas bisa saja karena diakibatkan oleh pembuluh darah yang menghambat aliran darah yang didistribusikan keseluruh tubuh yang dapat menyebabkan tidak teraturnya denyut jantung, penebalan pada otot jantung dan juga katup jantung yang mengalami kelainan.
  6. Merasa Mual, Gejala penyakit jantung selanjutnya adalah penderita akan meraskan mual sehingga menurunkan nafsu makan, pada awalnya bagian perut yang membengkak saja namun perut bagian dalam juga merasakan mual juga.
  7. Rasa Cemas, Biasanya orang yang mengalami serangan jantung mengalami trauma sehingga menimbukan rasa tegang, ketakutan dan juga kecemasan, rasa cemas ini tentu saja harus dihindari karena merupakan pemicu munculnya kembai serangan jantung. Oleh karena itu dianjurkan untuk tetap tenang dan sebisa mungkin untuk menghilangkan cemas.
  8. Pembengkakan, ciri lain dari seorang yang menderita penyakit jantung adalah terjadinya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu seperti pada bagian perut atau pada bagian pergelangan kaki, ini terjadi karena cairan yang menumpuk dalam tubuh.
  9. Keluar Keringat, masalah pada jantung lainnya adalah seseorang harus waspada jika tubuh mengeluarkan keringat sedangkan tubuh tidak melakukan olahraga atau aktivitas apa-apa.

Penyebab Terjadinya

Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung (pembuluh koroner) karena timbunan kolesterol berupa plak. Plak yang retak akan mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah. Akhirnya, penggumpalan darah menghambat pasokan darah dan oksigen ke jantung melalui pembuluh koroner. Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya serangan jantung. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, antara lain:

  • Merokok
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak
  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Ada riwayat sering pingsan
  • Biasanya pada penderita serangan jantung wanita akan disertai dengan rasa mual dan muntah.
  • Lengan mulai kehilangan sensasi atau rasa dari bagian lengan kiri atau kanan. Rasa kehilangan sensasi digambarkan seperti sering kesemutan yang tidak nyaman dan mulai kehilangan rasa.
  • Tubuh menjadi sangat lemah dan bisa menyebabkan penderita serangan jantung jatuh.
  • Sesak bila tidur terlentang
  • Beberapa organ tubuh membiru
  • Perut dan bagian kaki membengkak

Gejala lain yang dialami ketika seseorang terserang penyakit jantung adalah rasa nyeri yang hebat pada bagian dada disertai mual dan muntah. Rasa tertekan atau seperti ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas dan terbakar di bagian dada, yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher dan punggung bila sudah parah.

Tindakan Pertama yang dapat dilakukan oleh Pasien

Jangan panik! Itu hal utama yang harus diingat seseorang bila menghadapi serangan jantung. Usahakan batuk terus dengan sekuat tenaga! Setiap kali sebelum batuk, tariklah napas dalam-dalam, kemudian batuklah dengan kuat, dalam dan panjang, seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada. Setiap selang dua detik, tarik napas sekali dan batuk kembali hingga pertolongan tiba atau hingga merasa denyut jantung sudah normal.

gejala serangan jantung

Tujuan kita menarik napas adalah untuk memasukkan oksigen ke dalam paru-paru. Sedangkan tujuan batuk adalah untuk menekan jantung agar sirkulasi aliran darah kembali normal. Menekan jantung dengan cara batuk juga dapat membantu mengembalikan denyut jantung menjadi normal. Dengan pertolongan pertama ini diharpkan dapat memberikan kesempatan kepada penderita untuk pergi ke rumah sakit.

Pertolongan Pertama pada Pasien

Serangan jantung adalah kondisi medis darurat yang harus ditangani secepatnya. Segera ke rumah sakit terdekat jika Anda atau seseorang dicurigai mengalami serangan jantung. Jika anda tiba-tiba menemukan orang yang terkena serangan jantung, maka bisa memberikan pertolongan. Pertolongan pertama serangan jantung ini sifatnya hanya darurat dan bisa meningkatkan harapan penderita jantung. Berikut ini adalah beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan :

  1. Tenangkan Penderita Serangan Jantung

Jika orang yang terkena serangan jantung dalam keadaan berdiri maka carikan tempat duduk. Anda bisa memindahkan kursi ke dekat penderita sehingga bisa langsung duduk. Anda harus mencoba menenangkan agar penderita serangan jantung tidak terlalu panik. Jika semakin panik maka hanya akan memperburuk kondisi. Anda sebagai orang yang pertama kali menolong juga tidak boleh panik dan tetap tenang.

  1. Longgarkan Pakaian

Setelah itu Anda bisa membantu melonggarkan pakaian agar penderita bisa bernafas dengan baik. Lepas beberapa kancing baju dan ikat pinggang sehingga penderita akan merasa lebih nyaman. Pada saat ini Anda harus mencoba untuk membantu mengatur nafas seperti memberikan aba-aba untuk menarik dan menghembuskan nafas. Perhatikan jika kondisi penderita serangan jantung terlihat melemah atau menunjukkan tanda kehilangan kesadaran.

  1. Tanyakan Obat yang Dibawa Penderita

Jika orang yang Anda tolong memang sudah menderita penyakit jantung, maka biasanya mereka membawa obat untuk mengatasi serangan. Tanyakan kepada penderita apakah obat tersebut dibawa atau tidak. Jika dibawa maka segera cari dan berikan dengan air minum. Jika tidak maka segera hubungi tim medis darurat atau bisa menghubungi keluarga terdekat penderita serangan jantung. Untuk penanganan pertama, segera konsumsi aspirin dengan dosis normal 300 mg, tapi sebelumnya pastikan bahwa penderita tidak alergi terhadap aspirin. Obat ini bisa membantu mengencerkan darah dan mengurangi risiko serangan jantung lebih lanjut. Pengobatan yang diberikan pada penderita serangan jantung adalah obat-obatan untuk melarutkan gumpalan darah dan prosedur operasi untuk mengembalikan aliran darah menuju  jantung. Pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi penderita serangan jantung.

  1. Lakukan CPR jika Penderita Kehilangan Kesadarancpr-1

Jika penderita serangan jantung kehilangan kesadaran maka Anda bisa melakukan CPR.
Cara ini memang tidak diketahui secara umum di Indonesia. Namun bisa berusaha untuk memberikan nafas bantuan dengan beberapa hitungan dan diselingi dengan penekanan pada bagian dada. Sebelum itu, harus segera meminta bantuan medis dan mengatakan kondisi yang dialami oleh penderita.

Komplikasi yang terjadi

Serangan jantung yang parah atau terlambat ditangani bisa menyebabkan komplikasi yang serius dan bahkan berakibat pada kematian. Komplikasi yang terjadi bisa muncul segera setelah terjadinya serangan jantung. Berikut ini beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat serangan jantung.

  1. Gagal jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah ke tubuh secara efektif. Gagal jantung terjadi karena otot jantung telah rusak permanen akibat serangan jantung yang terjadi.
  2. Kondisi ketika detak jantung menjadi tidak normal. Jantung berdegup makin kencang hingga akhirnya berhenti berdetak dan terjadi henti jantung atau cardiac arrest.
  3. Syok kardiogenik. Kondisi ketika otot jantung rusak parah dan tidak bisa lagi memasok darah ke tubuh dengan baik. Hal ini menyebabkan fungsi tubuh tidak berjalan dengan baik.
  4. Jantung ruptur/retak. Kondisi ketika otot, dinding, atau katup jantung sudah retak.

Pasien penderita serangan jantung yang disertai komplikasi sering kali meninggal dunia sebelum mereka sampai di rumah sakit.

Pemulihan dan Peluang

Seseorang bisa kembali pulih dari serangan jantung tergantung kepada tingkat kerusakan otot jantung yang terjadi. Ada yang membutuhkan waktu beberapa bulan dan ada pula yang butuh waktu hanya beberapa minggu. Tujuan dari proses pemulihan yang dilakukan adalah:

  • Mengurangi risiko terulangnya serangan jantung. Hal ini bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup yang dilakukan pasien sendiri. Termasuk di antaranya perubahan menu makanan dan konsumsi obat-obatan.
  • Mengembalikan kebugaran fisik. Hal ini bertujuan agar Anda bisa kembali melakukan aktivitas sesuai kebutuhan Anda.

Sekitar 33 persen orang yang mengalami serangan jantung akan meninggal. Kematian sering kali terjadi sebelum pasien mencapai rumah sakit, atau dalam satu bulan setelah pasien mengalami serangan jantung. Apabila pasien berhasil bertahan selama sebulan setelahnya, kemungkinan besar mereka untuk bertahan hidup sangat bagus. Peluang hidup seseorang yang pernah mendapatkan serangan jantung bergantung pada beberapa hal, diantaranya:

  1. Usia pasien, apabila usia orang yang mengalami serangan jantung makin tua, kemungkinan terjadinya komplikasi akan bertambah.
  2. Tingkat keparahan serangan jantung juga berpengaruh kepada peluang hidup seseorang. Yang paling utama adalah seberapa parah kerusakan otot jantung yang terjadi.
  3. Waktu yang dibutuhkan seseorang hingga dia mendapatkan pertolongan saat mengalami serangan jantung. Makin lama penanganan serangan jantung, maka peluang hidupnya akan makin berkurang.

Salah satu usaha untuk mencegah agar tidak terkena penyakit jantung adalah dengan mengelola kesehatan jantung itu sendiri terlebih jika sudah menderita penyakit jantung maka harus mengelola gaya hidup sehat dan pastikan bahwa diri kita memiliki dana darurat untuk keluarga yang terkasih. Selengkapnya klik disini….

 

 

 

 

Sumber:
halosehat,com/penyakit/penyakit-jantung/pertolongan-pertama-serangan-jantung
ekahospital,com/indonesia-pertolongan-pertama-pada-serangan-jantung
alodokter,com/serangan-jantung
hariansehat,com/gejala-awal-penyakit-jantung
health.liputan6,com