Kanker

Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit di mana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem limfe.

kanker-130907b

Kanker bukan hanya satu penyakit tapi banyak penyakit. Ada lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai – misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar; kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.

Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu:

  1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
  2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
  3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
  4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
  5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
  6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
  7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.

Pencegahan Kanker

Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Meskipun penyebab kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan dengan cara hidup sehat dan menghindari penyebab kanker. Cara hidup sehat yang dapat menurunkan risiko kanker adalah :

  • Mengurangi makan makanan berlemak
  • diet seimbang dan olahraga teratur
  • Mengurangi makan makanan yang diawetkan
  • Membatasi minum minuman mengandung alkohol
  • Lebih banyak makan makanan berserat
  • Lebih banyak makan makanan mengandung vitamin A dan C
  • Lebih banyak makan makanan yang segar
  • Hindari kebiasaan merokok
  • Olah-raga teratur (4x/minggu, 30-60 menit)
  • Keseimbangan dalam hidup:
  • Upayakan hindari stres
  • Sediakan waktu untuk bersantai bersama keluarga dan melakukan hobby
  • Taat beribadah
  • Periksakan kesehatan secara teratur
  • Vaksinasi (Vaksinasi untuk Hepatitis dan HPV)
  • Uji kesehatan umum
  • Deteksi dini kanker
  • Perhatikan setiap perubahan pada diri
  • Ketrampilan untuk memeriksa diri sendiri seperti: “SADARI” (Periksa Payudara Sendiri).

Faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker

Bahan Kimia
Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.

Penyinaran yang berlebihan
Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit. Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan leukemia.

Virus
Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.

Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).

Makanan
Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.

Pemeriksaan dan Pengobatan Kanker

Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:

  1. Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi

Tes-tes pertanda kanker dalam darah:

  • Rontgen
  • Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)
  • Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)
  • Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)
  • Kolposkopi (peneropongan leher rahim)
  • Laparoskopi (peneropongan rongga perut)
  • Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic Resonance Imaging)
  1. Pembedahan (operasi)
  • Penyinaran (Radio-terapi)

Radiasi merupakan salah satu modalitas standar pengobatan kanker disamping pengobatan kanker lainnya, yaitu pembedahan dan kemoterapi. Pengobatan dengan radiasi dapat diberikan sendiri atau dapat juga dilakukan secara kombinasi, baik dengan pembedahan maupun kemoterapi. Radioterapi dapat diberikan pada semua jenis kanker dan stadium.

  1. Tindakan untuk membunuh sel tumor, memperkecil ukuran tumor , mengurangi nyeri dan obstruksi.
  2. Tujuan  Radiasi: Maksimum tumor kontrol dengan   kerusakan  minimal pada  jaringan normal.
  3. Pemberian:
    Sinar luar  diberi dalam dosis  yang disesuaikan dengan kemampuan  pasien
    Sinar dalam untuk tumor yang terletak pada rongga tubuh
  • Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
  • Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi)
  • Pengobatan dengan hormon
  • Transplantasi organ
  • Stem Cell: Stem Cell Therapy adalah suatu terapi yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di dunia kedokteran Barat maupun Timur. Selain hasilnya yang sangat menakjubkan, persentase keberhasilannya juga cukup tinggi. Sudah ribuan orang yang telah merasakan kedahsyatan terapi ini. Ada pasien yang sudah belasan tahun lumpuh kini sudah bisa berjalan lagi. Ada pula yang sudah puluhan tahun menderita diabetes, dapat sembuh total. Ada juga penderita kanker stadium 4 yang sembuh setelah menjalani Stem Cell Therapy.

stem-cell1

Pada awalnya metode yang digunakan dalam stem cell therapy ini adalah metode transplantasi dan suntik, namun karena penggunaan metode ini membutuhkan biaya yang tinggi (mahal) dan prosedur yang rumit maka kini dikembangkan metode oral menggunakan kapsul yang jauh lebih murah dan aman bagi pasien. Walaupun metode oral mampu mencapai hasil yang setara dengan metode suntik / transplantasi, namun diperlukan waktu kurang lebih 6 bulan untuk proses penyembuhan secara tuntas. Metode suntik dan metode transplantasi memerlukan waktu lebih singkat, namun lebih beresiko dibandingkan dengan metode oral.

Melalui stem cell therapy, organ tubuh yang telah rusak diakibatkan oleh polusi, pola makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat serta efek samping dari obat-obatan kimiawi yang terus menerus dikonsumsi dipulihkan kembali dengan dimasukkannya stem cell-stem cell baru yang sehat yang akan membentuk sel-sel baru secara terus-menerus dan menggantikan fungsi dari sel-sel organ tubuh yang telah rusak. Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker

Jenis-Jenis Kanker

Jenis kanker dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih luas. Kategori utama kanker termasuk:

  1. Carcinoma – kanker yang dimulai di kulit atau pada jaringan yang mencakup garis atau organ internal.
  2. Sarcoma – kanker yang dimulai di tulang, tulang rawan, lemak, otot, pembuluh darah, atau lainnya atau mendukung jaringan penghubung.
  3. Leukemia – kanker yang dimulai di jaringan pembentuk darah seperti sumsum tulang dan menyebabkan sejumlah besar sel darah abnormal diproduksi dan masukkan darah.
  4. Lymphoma and myeloma – kanker yang dimulai di sel-sel sistem kekebalan tubuh.
  5. Central nervous system cancers – kanker yang dimulai di jaringan otak dan sumsum tulang belakang.

 

 

Sumber:
dharmais.co,id/index.php/what-is-cancer-id
yayasankankerindonesia,org/tentang-kanker
stemcellworld,net/apa-itu-stem-cell