Gejala

Pada tahap awal, kanker paru-paru tidak menyebabkan gejala apa pun. Gejala hanya akan muncul ketika perkembangan kanker telah mencapai suatu tahap tertentu. Berikut ini adalah gejala-gejala utama yang akan dialami penderita kanker paru-paru baik primer dan sekunder, diantaranya:

  • Nyeri Dada, ciri-ciri kanker paru-paru ini merupakan gejala paling umum yang membuat penderita kanker paru mencari pengobatan ke dokter atau rumah sakit. Nyeri dapat timbul di dada, bahu bahkan di punggung. Sifat nyeri dada juga dapat terasa tajam, tumpul, timbul terus menerus atau malah kadang nyeri dan kadang tidak.
  • batuk batukBatuk-Batuk, gejala batuk merupakan ciri-ciri kanker paru-paru paling umum nomor dua setelah nyeri dada. Batuk yang terjadi dapat kronis atau melebihi 8 minggu. Batuk juga dapat disertai dahak atau dapat juga malah berupa batuk kering. Meski telah diobati dengan obat apotek atau pun obat tradisional, batuk tidak kunjung sembuh dan terus menetap. Perhatikan juga pola perubahan batuk. Misalnya para perokok yang biasanya batuk biasanya akan merasa bahwa pola batuknya berubah dengan mengeluarkan lebih banyak dahak atau darah.
  • Nyeri Tulang, sensasi nyeri pada tulang merupakan gejala kanker paru-paru yang umum pula. Nyeri pada tulang dapat dirasakan dimana saja, meski paling sering terasa di tulang punggung. Biasanya nyeri tulang terasa pada malam hari dan menghilang bila beaktivitas. Namun nyeri dapat timbul kapan saja. Nyeri pada tulang disebabkan karena kanker yang awalnya berada di paru menyebar ke tulang melalui aliran darah.
  • Batuk Darah, batuk yang disertai dengan keluarnya darah segar atau dahak yang bercampur dengan bercak darah juga merupakan gejala kanker paru-paru yang umum. Batuk tidak terasa nyeri namun dapat mengeluarkan darah.
  • Sesak Napas, perubahan pola napas merupakan ciri-ciri kanker paru-paru lainnya. Perasaan sesak dirasakan sebagai sulit menarik napas atau terasa seperti ada yang mengencangkan saluran pernapasan Anda. Gejala ini dapat timbul karena massa tumor yang mendesak saluran napas Anda. Jangan hiraukan sesak napas yang sering timbul setelah beraktivitas seperti jalan kaki, melakukan pekerjaan rumah tangga atau bahkan pekerjaan sederhana seperti mandi atau memakai baju.
  • Mengi, suara mengi yang menyertai Anda saat menarik atau mengeluarkan napas yang terjadi pertama kali di usia dewasa haruslah dicurigai. Gejala mengi dapat disebabkan oleh penyakit alergi seperti asma namun dapat juga disebabkan oleh kanker paru. Bila Anda mengalami gejala mengi, janganlah berasumsi bahwa itu merupakan penyakit asma. Lebih baik berobat ke dokter agar dokter dapat mengkonfirmasi penyakit apa yang mendasari mengi tersebut.
  • Mengalami kelelahan tanpa alasan.
  • Pembengkakan pada muka atau leher.
  • Sakit kepala.
  • Sakit pada tulang, bisa pada bahu, lengan atau tangan.
  • Berat tubuh menurun.
  • Kehilangan selera makan.
  • Suara menjadi serak.
  • Kesulitan menelan atau sakit saat menelan sesuatu.
  • Perubahan pada bentuk jari, yaitu ujung jari menjadi cembung.