Bedah Katup Jantung

Katup adalah struktur tubuh yang memungkinkan cairan mengalir dalam tubuh. Katup utama jantung terdiri dari katup aortik, pulmonal, trikuspid dan mitral. Katup-katup tersebut bekerja mengatur gerakan, sehingga sebagai contoh saat katup mitral dan trikuspid terbuka untuk aliran darah masuk ke jantung, katup aortik dan pulmonal tetap menutup. Ini memastikan aliran darah searah untuk sirkulasi darah yang benar.

kelainan katup jantung

1. Penyebab dan Risiko

Katup yang tidak berfungsi baik dapat diperbaiki atau diganti. Contoh katup tidak berfungsi dengan baik adalah ketika katup stenotik (menyempit) atau tidak kompeten (bocor), menyebabkan darah mengalir kembali kembali ke jantung di saat seharusnya keluar dari jantung. Katup yang tidak diperbaiki dapat mengakibatkan penyakit jantung dan kematian.

2. Pilihan Pengobatan

Perbaikan katup (juga dikenal dengan valvuplasti) memungkinkan ahli bedah untuk memperbaiki katup rusak, sering kali tanpa menggunakan katup buatan. Katup mitral merupakan katup paling sering diperbaiki, tetapi katup aortik dan trikuspid juga mungkin diperbaiki dengan teknik sama. Dalam proses operasi perbaikan katup rusak, seperti mitral tidak kompeten, ahli bedah mengkontruksi katup sehingga katup menutup dengan benar. Hanya katup rusak yang diperbaiki. Jika katup rusak parah, penggantian katup diperlukan. Penggantian dilakukan dengan katup buatan dan dapat terbuat dari metal, plastik, atau materi biologi terbuat dari jaringan binatang.

Dokter spesialis Jantung akan melakukan tes diagnostik pada pasien apakah pasien yang menderita penyakit katup jantung harus melakukan operasi bedah langsung (bypass jantung) atau cukup dengan non-bedah dengan menggunakan alat medis bernama transesophogeal echo untuk membantu menentukan fungsi katup sebelum dan setelah dilakukan tindakan operasi.

Katup jantung yang biasanya sering bermasalah adalah katup mitral, bagian ini lebih rentan mengalami masalah dikarenakan fungsinya sebagai pemompa darah keseluruh tubuh, namun katup lainnyapun seperti pada aorta, pulmonal dan katup tricuspid bisa dilakukan perbaikan walau tidak sebanyak kasus perbaikan pada katup mitral. Jika operasi tidak memungkinkan lagi, misalnya kerusakan otot jantung yang disebabkan kelainan katup begitu lanjut/parah, sehingga penggantian katup jantung justru menyebabkan gagal jantung, atau penyakit penyerta lainnya  yang menghalangi pasien untuk dioperasi, maka kelemahan  jantung disebabkan kelainan katup diobatin secara konservatif saja .

Berikut adalah beberapa prosedur perbaikan katup jantung yang biasa dilakukan oleh team ahli bedah jantung:

  • Commissurotomy, prosedur ini dilakukan dimana kondisi penutup katup akan dipisahkan untuk memperluas pembukaan katup.
  • Dekalsifikasi yaitu suatu prosedur yang dilakukan dengan cara mengeluarkan endapan kalsium pada pembuluh darah disekitar katup jantung sehingga katup menjadi lebih fleksibel dan dapat menutup dengan benar.
katub jantung metal

katup biologi/hewan(kiri) dan katup mekanik/metal (kanan)

operasi rekontruksi katub

Operasi rekontruksi katup mitral dan pemasangan cincin

  • Anulus, prosedur ini biasanya dilakukan dengan cara pemberian atau penambahan ring (cincin untuk jantung). Cincin ini sendiri terbuat dari bahan sintetis yang tidak mudah karat dan dapat bertahan lama.
  • Pelebaran dengan kateter jantung, saat ini tersedia alternatif selain operasi untuk penyempitan katup mitral dan pulmonal. Dengan menggunakan balon kateter melalui pembuluh darah paha, penyempitan bisa diperlebar. Dengan catatan penyempitan murni (tanpa kebocoran). Pada katup aorta (kecuali pada pasien anak) prosedur ini tidak dianjurkan karena penyempitan kembali sering terjadi.

3. Kelebihan dan kekurangan dari operasi katup jantung

Dalam tindakan operasi bedah katup jantung pasti memiliki resiko dan juga memiliki keuntungan dalam penanganan.

Resiko yang dialami pasca operasi katup jantung adalah dapat terjadi komplikasi pasca bedah yaitu berkisar antara 0,5 %-2,5 % yang meliputi : perdarahan akibat pemakaian anti koagulan, gagal jantung, endokarditis, kematian mendadak, dan lain-lain. Karena itu pasca operasi sangat memerlukan evaluasi rutin kepada dokter yang merawat.

Keuntungan dari pasca operasi katup jantung, diantaranya:

  • Mencegah kelainan katup,kebanyakan kelainan katup disebabkan oleh peradangan katup. Sangat penting mengenali gejala dini dan peradangan katup. Setelah operasi katup atau segera setelah kelainan pada katup diketahui, pencegahan dengan antibiotika sangat diperlukan , terutama pada kasus infeksi atau tindakan-tindakan yang bisa menyebabkan masuknya kuman-kuman kedalam aliran darah. Penting menjaga hiegiene mulut dan penanganan luka.
  • Menurunkan resiko infeksi
  • Menurunkan kebutuhan untuk konsumsi obat pengencer darah seumur hidup
  • Mempertahankan kekuatan otot jantung
  • Menurunkan resiko stroke dan meningkatkan ketahanan jangka panjang

 

 

Sumber:
  • meetdoctor.com
  • siloamheartinstitute.com/penyakit-katup-jantung
  • singhealth.com.sg/PatientCare/Overseas-Referral/bh/Conditions/Pages/Valve-Repair-Replacement
  • wallputih.blogspot.co.id/2014/10/pengobatan-untuk-penyakit-katup-jantung