Pengobatan

Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala-gejala yang ada sebelum memeriksa kondisi fisik Anda. Jika menduga Anda mengidap kanker darah, misalnya karena adanya pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa, dokter akan menganjurkan pemeriksaan lebih mendetail yang meliputi tes darah serta biopsi sumsum tulang.

leukimia

Tes darah akan menunjukkan kadar sel darah putih yang abnormal. Sementara biopsi sumsum tulang digunakan untuk memastikan keberadaan sel-sel kanker darah. Prosedur yang dilakukan dengan mengambil sampel sumsum tulang ini juga digunakan untuk mengetahui jenis kanker darah.

Setelah diagnosis kanker darah positif, dokter akan mendiskusikan langkah pengobatan yang tepat. Jenis penanganan yang akan Anda jalani tergantung kepada banyak faktor, antara lain usia dan kondisi kesehatan Anda serta jenis dan stadium kanker darah yang Anda idap. Berikut ini adalah metode pengobatan yang umumnya dianjurkan untuk menangani kanker darah.

  1. Kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker.
  2. Radioterapi untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
  3. Terapi terfokus untuk menyerang bagian-bagian rentan dalam sel-sel kanker.
  4. Terapi biologis untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel-sel kanker.
  5. Transplantasi sel induk atau stem cell untuk penggantian sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat. Sel-sel induk yang digunakan bisa berasal dari tubuh Anda sendiri atau tubuh orang lain sebagai pendonor. Kemoterapi atau radioterapi biasanya akan dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum menjalani prosedur transplantasi ini.
  6. Obat tradisional, ramuan tradisional untuk mengatasi leukemia adalah perpaduan dari buah mahkota dewa, sambiloto, daun pegagan, temu putih, dan mengkudu. Tanaman perdu yang dulu dianggap sebagai buah simalakama ini ternyata berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit karena buah mahkota dewa sendiri memiliki kandungan flavonoid, antihistamin untuk alergi, polifenol, alkaloid. Oleh sebab itu dampak farmakologi yang timbul adalah rasa pahit, adstringent, antikanker, antitumor, antiseptic, antihipertensi. Jika dikonsumsi dengan dosis dan anjuran, buah ini dapat menjadi obat kanker. Selain itu dapat mengobati penyakit lain, seperti rematik, asam urat, diabetes, jantung, ginjal, darah tinggi, flu, alergi, sakit paru-paru, sirosis hati, penyakit kulit, ketergantungan narkoba, menurunkan kolesterol, dan menambah stamina. Di Jawa buah ini disebut pace (Morinda citrifolia, L), di tatar Parahyangan disebut cengkuang atau cengkudu, di Nias disebut Mangkudu, di Madura disebut kodhuk, dan orang dayak menyebutnya rewong. Setelah melalui berbagai penelitian buah mengkudu mengandung zat xeronin yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, meningkatkan aktivitas enzim, dan struktur proteiri, polisakarida (asam glukonat, glukosida), sebagai imunostimulan, antikanker, antibakteri, skopoletin berfungsi memperlebar pembuluh darah. Di dalam akar terkandung antrakuinon yang berfungsi sebagai antiseptic, senyawa morindin, dan morindan sebagai antibakteri dan zat pewarna alami. Di dalam daun nya sendiri terkandung antrakuinon, glikosida sebagai antikanker dan karotin yang merupakan sumber vitamin A.

 

Sumber:
wikipedia,org/wiki/Leukemia
kuminhat,com/2013/12/definisi-atau-pengertian-kanker-darah
alodokte,com/kanker-darah
mencegahpenyakit,com/definisi-dan-pengertian-kanker-darah-atau-leukemia
dedaunan,com/ciri-ciri-penyakit-leukimia-stadium-awal
herbalkankerterbaik.blogspot.co,id/2013/09/cara-pencegahan-kanker-darah
penyakitleukemia,com